SAP METODE KANGGURU
Pokok Bahasan
: Kesehatan Bayi
Sub Pokok Bahasan
: Metode Kangguru
Sasaran
: Ibu
Hari/Tanggal
: Jum’at, 18
- 10 - 2013
Penyuluh / Petugas
: D3 KEBIDANAN STIKES PANRITA HUSADA BULUKUMBA
1)
Identifikasi Masalah
Kasus BBLR di Indonesia masih tinggi
yaitu sekitar 14%. Di Ruang Perinatologi RS Abdoel Moeloek Bandar Lampung
didapatkan jumlah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram sekitar 20
bayi. Rata-rata BBLR di Ruang Perinatologi disebabkan karena usia kehamilan yang
kurang bulan (prematur). Yang sering terjadi pada BBLR adalah hipotermi, yaitu
suhu yang kurang dari 36,5oC. Pada BBLR lemak-lemak subkutis sedikit
sehingga berat badan bayi sulit untuk dinaikkan karena digunakan sebagai sumber
panas bayi.
Setelah melakukan
observasi terhadap keluarga yang memiliki bayi yang dirawat di Ruang
Perinatologi, didapatkan mereka kurang mengetahui perawatan di rumah tentang
BBLR. Karena permasalahan itu, kelompok I akan melakukan suatu penyuluhan
mengenai perawatan BBLR yaitu dengan Metode Kangguru.
2)
Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan
ibu dapat mengetahui tentang metode kangguru.
3)
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti ceramah dan tanya jawab selama
1x60 menit, ibu dapat :
a.
Menjelaskan dengan benar pengertian
metode kangguru
b.
Menyebutkan tujuan metode kangguru
c.
Menyebutkan manfaat metode kangguru
d.
Menjelaskan kriteria bayi untuk metode
kangguru
e.
Menjelaskan cara melakukan metode
kangguru
4)
Materi
a.
Pengertian
metode kangguru
b.
Tujuan
metode kangguru
c.
Manfaat
metode kangguru
d.
Kriteria
bayi untuk metode kangguru
e.
Cara
melakukan metode kangguru
5)
Metode
Ceramah. Diskusi dan tanya jawab
6)
Media
7)
Strategi
pelaksanaan / Proses belajar Mengajar
a.
Pembukaan
: 2 menit
b.
Penyampaian
matei : 4 menit
c.
Diskusi
/ Tanya jawab : 4
menit
d.
Evaluasi : 3 menit
e.
Penutup : 2 menit
8)
Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan tanya jawab mengenai
a.
Jelaskan
pengertian metode kangguru
b.
Sebutkan
Tujuan metode kangguru
c.
Sebutkan
Manfaat metode kangguru
d.
Kriteria
bayi untuk metode kangguru
e.
Cara
melakukan metode kangguru
9)
Sumber
Asuhan kebidanan pada neonatus,bayi
dan balita, Dr.SuriViana - www.infoibu.com Artikel Konsep
Dasar Metode Kanguru
A.
Pengertian Metode Kangguru
Metode kangguru adalah sebuah metode perawatan bayi baru lahir dengan
cara meletakkan bayi didada ibu ( skin to skin ) untuk menyalurkan
kehangatan pada si bayi. Tujuannya agar terjadi kontak kulit ke kulit antara
ibu dan bayi dapat menurunkan hilangnya panas melalui konduksi dan radiasi
serta bertujuan untuk mempertahankan neutral thermal environment/nte, yaitu
kisaran suhu lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap
normal dengan metabolisme basal minimum dan kebutuhan oksigen terkecil. Metoda
ini dapat juga dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung
kulit ibu bayi ini kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, asi, kasih
sayang dan perlindungan bisa dipenuhi.
Dalam metode ini, kontak kulit antara ibu dan bayi yang berlangsung sejak
dini secara terus menerus dan berkesinambungan kalau mungkin selama 24 jam.
Bayi diletakkan diantara kedua payudara ibu dengan posisi tegak/vertikal saat
ibu berdiri dan duduk atau tengkurap/miring saat ibu berbaring/tidur. Bayi
mengenakan penutup kepala, baju ibu berfungsi sebagai penutup badan bayi.
Untuk nutrisi kanguru lebih didasarkan pada pemberian asi eksklusif.
Pemberian susu tambahan dimungkinkan apabila pertambahan berat badanya 20
gram/hari. Asi eksklusif memang menjadi harapan tetapi bukan merupakan
keharusan dalam metode kanguru. Bayi dipulangkan setelah berhasil melakukan
penyesuaian terhadap metode kanguru (beberapa jam atau beberapa hari) tanpa
memandang berat lahir maupun usia kehamilannya. Bayi dan ibu bisa pulang lebih
awal dalam posisi ini. Dukungan terhadap ibu yang menggunakan metode kanguru
sangat diperlukan. Paling tidak berasal dari keluarga terdekat seperti ibu,
suami dan mertua. Selama dalam perawatan, dukungan dari staf perawatan sangat
diperlukan agar ibu dan keluarga mau dan menerima metode ini.
Lamanya bayi dalam posisi kanguru kalau mungkin 24 jam terus menerus. Kalau
ibu tidak sempat bisa fungsinya sementara diganti oleh keluarga lain. Mengingat
keadaan bayi, maka metode kanguru dilakukan secara bertahap paling tidak selama
1 jam (agar tidak mengganggu waktu istirahatnya bayi) sebelum terus menerus
selama 24 jam.
B.
Manfaat Metode Kangguru
1.
Mempercepat
kenaikan berat badan bayi.
umumnya berat bayi naik 30 gram/hari, dengan kmc bisa naik sampai 50 gram/hari. Karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk menghangatkan tubuhnya dan bisa dipakai untuk menaikkan berat badan.
umumnya berat bayi naik 30 gram/hari, dengan kmc bisa naik sampai 50 gram/hari. Karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk menghangatkan tubuhnya dan bisa dipakai untuk menaikkan berat badan.
2.
Menstabilkan
denyut jantung dan pernapasan
bayi premature suka berhenti bernafas karena otaknya belum matang, dengan kmc ini ia terstimulasi terus untuk bernapas karena mendengar napas ibunya. Begitu juga dengan denyut jantung.
bayi premature suka berhenti bernafas karena otaknya belum matang, dengan kmc ini ia terstimulasi terus untuk bernapas karena mendengar napas ibunya. Begitu juga dengan denyut jantung.
3.
Memperpanjang
waktu tidur
karena si bayi merasa tenang dalam dekapan ibunya, otomatis waktu tidurnya akan lebih panjang.
karena si bayi merasa tenang dalam dekapan ibunya, otomatis waktu tidurnya akan lebih panjang.
Menciptakan suasana
nyaman dan mengurangi stress pada bayi
bayi yang diberikan kmc, kadar kortisol (hormon stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang diletakkan di inkubator. Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan kmc ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam kandungan.
bayi yang diberikan kmc, kadar kortisol (hormon stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang diletakkan di inkubator. Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan kmc ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam kandungan.
C.
Kriteria Bayi Untuk Metode Kanguru
a.
Bayi dengan berat badan ≤ 2000 g
b.
Tidak ada kelainan atau penyakit yang
menyertai
c.
Refleks dan kordinasi isap dan menelan
yang baik
d.
Perkembangan selama di inkubator baik
e.
Kesiapan dan keikut sertaan orang tua,
sangat mendukung dalam keberhasilan.
D.
Cara Melakukan Metode Kanguru
1.
Beri bayi pakaian, topi , popok dan
kaus kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu
2.
Letakkan bayi di dada ibu, dengan
posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala bayi sudah terfiksasi
pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk , kepala dan
dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak.
3.
Dapat pula memeakai baju dengan ukuran
lebih besar dari badan ibu , dan bayi diletakkan diantara payudara ibu, baju
ditangkupkan, kemudian ibu memakai selendang yang dililitkan di perut ibu agar
bayi tidak terjatuh.
4.
Bila baju ibu tidak dapat menyokong
bayi , dapat digunakan handuk atau kain lebar yang elastik atau kantong yang
dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi.
5.
Ibu dapat beraktivitas dengan bebas,
dapat bebas bergerak walau berdiri , duduk , jalan, makan dan mengobrol. Pada
waktu tidur , posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan meletakkan beberapa
bantal di belakang punggung ibu.
6.
Bila ibu perlu istirahat , dapat
digantikan oleh ayah atau orang lain.
7.
Dalam pelaksanaannya perlu
diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi , pemantauan bayi , cara pamberian
asi , dan kebersihan ibu dan bayi.
E.
Keuntungan Yang Di Dapat Dari Metode
Kangguru Bagi Perawatan Bayi
a.
Meningkatkan hubungan emosi ibu – anak
b.
Menstabilkan suhu tubuh , denyut
jantung , dan pernafasan bayi
c.
Meningkatkan pertumbuhan dan berat
badan bayi dengan lebih baik
d.
Mengurangi lama menangis pada bayi
e.
Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
f.
Meningkatkan produksi asi
g.
Menurunkan resiko terinfeksi selama
perawatan di rumah sakit
h.
Mempersingkat masa rawat di rumah
sakit
i.
Mempercepat kenaikan berat badan bayi
Umumnya berat bayi naik 30 gram/ hari, dengan perawatan metode kangguru
bisa naik sampai 50 gram/hari. Karena makanan yang masuk tidak dipakai untuk
menghangatkan tubuhnya dan bisa dipakai untuk menaikkan berat badan.
v Menstabilkan denyut jantung dan pernapasan
Bayi premature suka berhenti bernafas
karena otaknya belum matang, dengan perawatan metode kangguru ini ia
terstimulasi terus untuk bernapas karena mendengar napas ibunya. Begitu juga
dengan denyut jantung.
v Memperpanjang waktu tidur
Karena si bayi merasa tenang dalam
dekapan ibunya, otomatis waktu tidurnya akan lebih panjang.
v Menciptakan suasana nyaman dan mengurangi stress pada bayi
Bayi yang diberikan perawatan metode
kangguru , kadar kortisol (hormon stress) nya lebih rendah dibanding bayi yang
diletakkan di inkubator. Karena di inkubator ia hanya sendiri sedangkan dengan
perawatan metode kangguru ia nyaman bersama ibunya seperti waktu dalam
kandungan.
KLIK DI BAWAH INI UNTUK PPT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar