/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1129.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1129.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Diagonal Select - Hello Kitty 2

Minggu, 20 November 2016

LEMAK

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal lemak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair pada suhu ruang. Contoh lemak seperti lemak kambing yang digunakan pada pembuatan sate. Contoh minyak seperti minyak goreng. Ditempat yang bersuhu di bawah 200 C, minyak berbentuk setengah padat pada suhuruang.Para ahli gizi mengelompokkan lemak dan minyak dengan nama Lipida. Termasuk kelompok lipida ialahzat-zat lain selain lemak dan minyak, misalnya lipoprotein dan kolesterol.
Dalam ilmu kimia lipida tergolong senyawa organik yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen. Beberapa lipida mengandung zat lain seperti fosfor, nitrogen, karbohidrat atauprotein. Menurut struktur kimianya lemak terdiri atas gliserol dan asam lemak.
 Asam lemak merupakan bagian terbesar dari lipida. Lipida alami umumnya mengandung tiga asam lemak yang berbeda. Asam lemak merupakan satu rantai atom karbon dan hidrogen. Jumlah atom korban biasanya genap, tetapi panjang rantai berbeda. Karena itu kita kenal asam lemak berantai pendek (4-6 atom karbon), asam lemak berantai sedang (8-12 atomkarbon) dan asam lemak berantai panjang (lebih dari 12 atom karbon).
Asam linoleat, asam linolenat, dan asam arakhidronat menurut fungsinya disebut asam lemak esensial. Tetapi hanya asam linoleat dan asam linolenat yang esensial dalam arti harus diperoleh dari makanan sehari-hari. Asam arak hidonat terdapat dalam jumlah sedikit sekali di dalam hati dan lemak organ hewan.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian lemak ?
2.      Bagaimana fungsi lemak bagi tubuh ?
3.      Bagaimana metabolisme lemak ?
4.      Bagaimana kebutuhan lemak bagi tubuh ?
5.      Bagaimana akibat kekurangan dan kelebihan lemak ?
6.      Darimanakah sumber lemak itu ?
C.    Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Memenuhi tugas matakuliah gizi dalam kesehatan reproduksi
2. Mengetahui fungsi dan pembagian lemak
3. Mengetahui antara Metabolisme Lemak
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lemak
Lemak metabolik merupakan lemak yang mengalami perubahan metabolik,
menghasilkan zat khusus yang mempunyai arti penting secara hayati maupun gizi.
Pelepasan energi yang terdapat di dalam lemak simpanan didahului oleh perubahan lemak
itu ke dalam bentuk metabolic yang dapat diuraikan. Contoh lain kolesterol, yang
mengalami perubahan di dalam kelenjar adrenal (anak ginjal) menjadi berbagai hormon
steroid. Di dalam hati kolesterol diubah menjadi asam-asam empedu yang digunakan dalam
pencernaan lemak yang tidak larut di dalam air,sedangkan sebagaian besar bagian tubuh
misalnya darah, terdiri atas air. Karena itu pengangkutan lemak melalui darah terjadi
dengan bantuan protein. Lemak diikat oleh protein menjadi lipoprotein.
Lemak yang merupakan simpanan energi berupa jaringan lemak. Sebagian jaringan
lemak berupa lemak putih seperti yang terdapat dibawah kulit dan sekitar organ. Lemak
tubuh yang mengandung lebih banyak darah tampak kecokelatan dan hanya terdapat di
bagian tertentutubuh, misalnya punggung bagian atas pada bayi. Lemak simpanan
kecolekatan ini digunakan untuk mempertahankan suhu normal tubuh pada bayi.
Lemak di dalam tubuh dibedakan atas lemak yang merupakan bagian sel, lemak
yang merupakan simpanan energi dan lemakmetabolik. Lemak yang merupakan bagian sel
berfungsi memperkuat sel terutama sebagai bagian membran sel. Fosfolipida merupakan
bagaian terbesar lemak pada membran sel.
Lemak yang merupakan simpanan energi berbentuk trigliserida, kebanyakan
berupa lemak jenuh dan lemak tak jenuh tunggal. Jenis lemak dalam makanan sehari-hari
mempengaruhi susunan lemaksimpana. Simpanan energi di dalam tubuh berbentuk lemak
karena lemakdapat menyimpan energi lebih dari dua kali energi di dalam karbohidrat
sehingga memerlukan tempat yang lebih kecil.
Lemak simpanan tidak hanya berasal dari lemak makanan tetapi juga dari
karbohidrat dan protein yang diubah menjadi lemak di dalamtubuh. Selama peredaran di
dalam darah, lipoprotein dapat membawakolesterol. Lipoprotein berdensitas rendah (low
desnsity lipoprotein) mengangkut kolesterol dari hati ke sel. Lipoprotein berdensitas tinggi
(high density lipoprotein) mengangkut kolesterol dari sel ke hati.
B. Fungsi Lemak
Pembicaraan mengenai lemak sering memberikan kesan seolah-olah lemak
merupakan zat yang berbahaya. Orang yang menjaga kestabilan berat badannya atau orang
yang ingin langsing, menghindari makanan berlemak seperti yang digoreng atau yang
dimasak dengansantan. Orang yang mewaspadai penyakit jantung selalu memperhatikan
kadar kolesterol di dalam makanan. Kehati-hatian tentu baik, tetapi tidakperlu takut
terhadap lemak.
Lemak di dalam makanan maupun di dalam tubuh mempunyai banyak
fungsi.
1. Lemak di dalam makanan berfungsi:
·         Memberi rasa gurih, sedap, sehingga makanan menjadi lebih enak. Pada waktu dimasak pun, makanan berlemak lebih beraroma.
·         Menghasilkan kekenyangan lebih lama dari pada karbohidrat dan protein karena waktu untuk mencernakannya paling lama.
·         volume makanan sumber energi karena kandungan energi di dalam lemak lebih dari dua kali kandungan lemak di dalam karbohidrat dan protein. Hal inisangat penting dalam pembuatan makanan bayi dan anak. Kapasitas lambung bayi dan anak terbatas, karena itu makanan mereka harus padat energi.
·         Sebagai sumber zat yang diperlukan oleh tubuh, terutamaasam lemak esensial dan vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak.
·         Menghasilkan penampilan dan tekstur makanan yang disukai. Es krim yang mengandung lemak tampil beda dari es loli yang dibuat dari larutan gula saja. Tekstur makanan dipengaruhi oleh jenis dan jumlah lemak yang digunakan pada pembuatannya. Bandingkan tekstur roti, kue bolu dan klik (cake).
Hal ini sangat penting dalam pembuatan makanan untuk bayi dan anak balita yang kapasitas lambungnya masih kecil. Penggunaan lemak menghasilkan makanan padat energi, yaitu mengandung banyak energy dalam volume kecil.
2. Lemak di dalam tubuh mempunyai berbagai fungsi
·         Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Kebutuhan energi tubuh hendaknya dipenuhi oleh konsumsi karbohidrat dan lemak agar protein dapat menjalankan fungsinya sebagai zat pembangun. Sebagai sumber energy lemak menghemat protein yaitu mengurangi jumlah protein yang digunakan sebagai sumber energi. Lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi berupa jaringan lemak.
·         Lapisan lemak di bawah kulit merupakan insulator sehingga tubuh dapat mempertahankan suhu normal. Apabila lapisan lemak terlalu tebal, karena terlalu gemuk, pada cuaca panasorang akan kegerahan. Sebaliknya pada orang kurus, lapisanlemak dibabah kulit sangat tipis, pada cuaca dingin orangkurus akan kedinginan.
·         Lemak merupakan bantal pelindung bagi organ vital seperti bola mata dan ginjal.
·         Lemak diperlukan dalam penyerapan vitamin A, D, E, Kyang larut dalam lemak. Penyerapan karoten dari sayuran yang dimasak sebagai sayur asam lebih sedikit dari pada apabila dimasak sebagai sayur lodeh.
C. Metabolisme Lemak
Metabolisme adalah proses penguraian dan pembentukan kembalizat gizi di dalam
tubuh. Proses ini dimulai dengan tahap pemasukan zatgizi yang dalam keadaan normal
melalui proses makan.
Makanan yang mengandung lemak disukai karena rasanya yang gurih, aromanya
yang sedap dan menimbulkan rasa lembut di dalam mulut. Sifat-sifat lemak tersebut
mempermudah pemenuhan kecukupan lemak yang dianjurkan. Dengan kata lain, dalam hal
pemasukkan lemak hampir tidak ditemukan masalah.
Pencernaan lemak lebih rumit dari pada pencernaan karbohidrat dan protein
karena lemak tidak larut di dalam air. Di dalam mulut dan lambung terdapat enzim
penguraian lemak, namun hampir seluruh pencernaan lemak terjadi di dalam usus halus.
Segera setelah masuk ke dalam usus halus terjadi sekresi hormone kolesistokinin.
Hormon ini mengakibatkan kandung empedu berkontraksi dan mengeluarkan empedu ke
dalam duodenum. Empedu mengemulsikan lemak, yaitu memecah lemak menjadi globula
sangat kecil dan berada dalam keadaan suspensi (menyebar) sehingga dapat diuraikan oleh
enzim pengurai lemak. Empedu bersifat basa, membantu menetralkan gumpalan yang
bersifat asam. Suasana basa diperlukan agarenzim pengurai lemak yang diproduksi oleh
pankreas dan sel-sel usus halus tetap bekerja.
Penguraian lemak menghasilkan monogliserida, digliserida, asam lemak, dan
gliserol. Selanjutnya hasil uraian lemak bergabung lagi dengan empedu, membentuk misel
yang larut di dalam air. Misel inilah yang dapat melalui sel usus sehingga hasil uraian lemak
dapat diserap.Setelah mengantar hasil uraian lemak, empedu kembali ke kantung empedu.
Gliserol dan asam lemak beratai pendek dan sedang diserap langsung ke dalam sirkulasi
darah, karena larut dalam air. Selama dalam sirkulasi darah menujun sel, mereka
bergabung dengan albumin darah sebagai pembawanya. Gliserida dibentuk kembali di
dalam sel usus menjadi trigliserida. Trigliserida ini bergabung dengan suatu proteinmenjadi
kilomikron, sejenis lipoprotein. Kilomikron masuk ke dalamsirkulasi limfe, kemudian masuk
ke dalam sirkulasi darah. Sesampai disel, lemak digunakan kembali untuk membangun atau
disimpan sebagai cadangan energi atau digunakan untuk menghasilkan energi.
D. Kebutuhan Lemak
Tubuh manusia membutuhkan lemak sejak masa janin. Pada masa itu terjadi
pertumbuhan dan perkembangan otak yang sangat pesat. Masa penting perkembangan
otak ialah pada pembelahan sel dini, yaitu pada waktu janin mendapat makanan dari
plasenta 70% sel otak membela selama masa pertumbuhan janin. Pada awal pembentukan
otak kandungan lipida di dalam otak meningkat karena lipida merupakan bagian dari
membaran sel otak. Sekitar 50% bobot kering otak terdiri ataslipida dan 50% lipida itu
terdiri atas asam lemak tak jenuh majemuk berantai panjang. Lipida juga merupakan bagian
utama jaringan saraf.
Kebutuhan lemak untuk digunakan sebagai bagain membran sel berlangsung terus.
Selanjutnya lemak dari makanan dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan zat gizi
esensial yaitu asam lemak esensial dan mungkin pula sebagai sumber vitamin larut dalam
lemak.
Asam arakhidonat dan asam lemak tak majemuk tak berantai atom karbon 20 dan
22 merupakan penurun asam eikosaenoat. Asam-asam ini mempunyai sejumlah besar
aktivitas fisiologi antara lain, kemampuan mengkontraksi otot halus, menghambat atau
mendorong adhesi kepin darah dan menyebabkan kontriksi atau dilatasi pembuluh darah
yang mempergaruhi tekanan darah.
Jumlah lemak yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari tidak ditetapkan. Pada
daftar dianjurkan tidak terdapat angka untuk lemak.Namun apabila kita memperhatikan
label pangan dalam kemasan, kitaakan menjumpai angka kecukupan lemak. Angka
kecukupan gizi untuk menghitung sumbangan zat gizi yang terkandung di dalam
panganterhadap pemenuhan kecukupan zat gizi.
E. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Lemak
Makanan sumber lemak biasanya lebih mahal dari pada makanan sumber
karbohidrat. Bandingkan misalnya, harga 1 kg beras dan harga 1kg minyak goreng. Karena
itu dikonsumsi lemak biasanya dipengaruhi oleh tingkat penghasilan. Apabila penghasilan
bertambah, konsumsi lemak meningkat, dan sebaliknya.
Kenyataan di Indonesia, masyarakat berpenghasilan rendahmengkonsumsi lemak
kurang dari 10% konsumsi energi. Golongan masyarakat ini perlu meningkatkan konsumsi
lemak. Sebaliknya masyarakat berpenghasilan tinggi cenderung mengkonsumsi lemak
berlebihan sehingga harus mengurangi konsumsi lemak.
Kekurangan asam lemak esensial (Omega -3 dan Omega -6) pada masajanin
mengakibatkan penurunan pada pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak yang terganggu
akan mengakibatkan penurunan fungsi otak, yaitu kemampuan kognitif rendah, yang tidak
dapat diperbaiki kemudian.
Kekurangan asam linoleat pada anak-anak dan orang dewasa mengakibatkan
kelainan pada kulit yaitu ekzema. Pada ekzema kulit mengalami inflamasi yaitu radang
disertai panas kering dan bersisik. Ekzema terjadi pada bayi yang mendapat makanan
Ekzema terjadi pada bayi yang mendapat makanan mengandung asam linoleat kurang
dari0,1% energi makanan. Pada orang dewasa ekzema terjadi jika makanan tidak
mengandung lemak. Untuk memenuhi kecukupan asam lemakesensial, susu formula bayi
sekarang ditambah asam linolenat sehinggarasio asam linoleat terhadap asam linolenat
mendekati 5 : 1.
Kekurangan lemak mengakibatkan perubahan pada komposisi asam lemak di
berbagai jaringan, terutama membran sel. Selain itu terjadi penurunan efisiensi produksi
energi di dalam sel.
Konsumsi berlebih lemak akan mengakibatkan kegemukan karena kadar energi di
dalam lemak lebih dari 2 kali kadar energi di dalam karbohidrat. Rasa makanan berlemak
yang umumnya enak, cenderung mendorong konsumsi berlebih. Kegemukan berkaitan
dengan timbulnya penyakit kronis seperti jantung dan pembuluh darah dan diabetes
melitus.
Peningkatan kadar kolesterol di dalam darah merupakan factor resiko penyakit
jantung dan pembuluh darah dengan gejala awal tekanan darah tinggi (hipertensi)
kebiasaan dan pola makan berperan besar dalam pengendalian kadar kolesterol di dalam
darah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kadar normal kolesterol di
dalam darah meliputi mempertahankan berat badan normal, tidak mengkonsumsi berlebih
lemak dan lemak jenuh, mengatur keseimbangan konsumsi asam lemak tak jenuh dan
menguranggi konsumsi makananberkadar tinggi kolesterol.
F. Sumber Lemak
Lemak yang kita gunakan dalam hidangan makanan ada yang jelas tampak, seperti
minyak goreng, margarin, mentega, lemak pada sate,lemak diantara otot daging, lapisan
lemak di bawah kulit ayam. Lemak lain tidak jelas tampak, seperti lemak dalam telur, ikan,
susu, dan makanan berlemak.
1. Lemak susu
Lemak susu terutama terdiri atas trigliserida dalam bentukemulsi. Globula lemak
distabilkan oleh membran yang meliputinya, terdiri atas protein, fosfolipida, dan kolesterol.
Globula lemak juga mengandung ester kolesterol dan vitamin larutdalam lemak terutama
vitamin A, D, dan Karoten. Asam lemak susu sebagian besar terdiri atas asam lemak jenuh
berantai pendek dan sedang, asam lemak berantai panjang, jenuh dan tak jenuhtunggal,
dan sedikit sekali asam lemak tak jenuh majemuk.
2. Lemak Telur
Bagian terbesar (45%) lemak telur terdiri atas asam lemak tak jenuh tunggal,
kemudian asam lemak jenuh (40%) dan sisanya asam lemak tak jenuh majemuk. Telur juga
mengandung kolesterol,pada kuning telur, yang jumlahnya sekitar 200 mg per butir
telurukuran besar (56 gram).
 3. Lemak Ikan
Ikan dibedakan atas ikan berlemak dan ikan tidak berlemak.Pada ikan berlemak,
lemak terdapat pada dagingnya sedangkan pada ikan tidak berlemak, lemak terdapat pada
hatinya sebagai trigliserida. Lemak ikan terdiri atas asam lemak berantai panjang,20 atau
lebih atom karbon, dengan 5 atau 6 ikatan rangkap danmerupakan asam lemak omega-3.
4. Lemak kacang-kacangan
Kacang-kacangan yang banyak digunakan dalam pembuatan makanan bayi dan
anak ialah kacang hijau dan kacang kedelai berupa tempe. Lemak kacang kedelai sebagian
besar terdiri atas asam lemak tak jenuh majemuk (62%), asam lemak tak jenuh tunggal
(22%) sisanya asam lemak jenuh.
5. Minyak Nabati
Jika masukkan asam lemak esensial dari makanan tersebut diatas tidak mencapai
jumlah yang dinjurkan ke dalam makanan bayi dan anak dapat ditambahkan minyak nabati.
Minyak kedelai dan minyak kacang tanah merupakan sumber asam lemak tak jenuhtunggal
(asam oleat) dan asam linoleat. Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit merupakan sumber
asam lemak jenuh berantai sedang(C-8-C-14) yang mudah dimanfaatkan tubuh.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ü  Berdasarkan asalnya, lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati bisa disebut minyak, sedangkan lemak hewani bisa disebut lemak.
ü  Makanan sebagai sumber energi tubuh, lemaklah yang menghasilkan energy besar, karena 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori sedangkan pada karbohidrat dan protein menghasilkan 4 kalori.
ü  Lemak merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Kebutuhan energi tubuh hendaknya dipenuhi oleh konsumsi karbohidrat dan lemak agar protein dapat menjalankan fungsinya sebagai zat pembangun
ü  Energi ( asam arakhidonat, dokosatetraeonat dan dokosaheksaeonat) sangat dibutuhkan untuk metabolisme basal, thermic effect feeding, thermoregulation, aktivitas fisik dan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak.
B. Saran
ü  Dengan adanya makalah ini diharapkan para pembaca dapat memahami makna  yang terkandung didalamnya.
ü  Bagi para pembaca dan teman-teman mahasiswa yang lainnya,jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka kami mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku lainnya yang berkaitan dengan “LEMAK”.
                                      klik di bawah ini untuk ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar