BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita
mengenal lemak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair pada suhu ruang.
Contoh lemak seperti lemak kambing yang digunakan pada pembuatan sate. Contoh
minyak seperti minyak goreng. Ditempat yang bersuhu di bawah 200 C, minyak
berbentuk setengah padat pada suhuruang.Para ahli gizi mengelompokkan lemak dan
minyak dengan nama Lipida. Termasuk kelompok lipida ialahzat-zat lain selain
lemak dan minyak, misalnya lipoprotein dan kolesterol.
Dalam ilmu kimia lipida tergolong
senyawa organik yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
Beberapa lipida mengandung zat lain seperti fosfor, nitrogen, karbohidrat
atauprotein. Menurut struktur kimianya lemak terdiri atas gliserol dan asam
lemak.
Asam lemak merupakan bagian terbesar dari
lipida. Lipida alami umumnya mengandung tiga asam lemak yang berbeda. Asam
lemak merupakan satu rantai atom karbon dan hidrogen. Jumlah atom korban
biasanya genap, tetapi panjang rantai berbeda. Karena itu kita kenal asam lemak berantai pendek (4-6 atom karbon),
asam lemak berantai sedang (8-12 atomkarbon) dan asam lemak berantai panjang
(lebih dari 12 atom karbon).
Asam linoleat, asam linolenat, dan asam arakhidronat menurut
fungsinya disebut asam lemak esensial. Tetapi hanya asam linoleat dan asam
linolenat yang esensial dalam arti harus diperoleh dari makanan sehari-hari.
Asam arak hidonat terdapat dalam jumlah sedikit sekali di dalam hati dan lemak
organ hewan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian lemak ?
2.
Bagaimana fungsi lemak bagi tubuh ?
3.
Bagaimana metabolisme lemak ?
4.
Bagaimana kebutuhan lemak bagi tubuh ?
5.
Bagaimana akibat kekurangan dan kelebihan lemak ?
6.
Darimanakah sumber lemak itu ?
C.
Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Memenuhi tugas matakuliah gizi dalam kesehatan reproduksi
2. Mengetahui fungsi dan pembagian lemak
3.
Mengetahui antara Metabolisme Lemak
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lemak
Lemak
metabolik merupakan lemak yang mengalami perubahan metabolik,
menghasilkan zat khusus yang
mempunyai arti penting secara hayati maupun gizi.
Pelepasan energi yang terdapat di
dalam lemak simpanan didahului oleh perubahan lemak
itu ke dalam bentuk metabolic yang
dapat diuraikan. Contoh lain kolesterol, yang
mengalami perubahan di dalam
kelenjar adrenal (anak ginjal) menjadi berbagai hormon
steroid. Di dalam hati kolesterol
diubah menjadi asam-asam empedu yang digunakan dalam
pencernaan lemak yang tidak larut di
dalam air,sedangkan sebagaian besar bagian tubuh
misalnya darah, terdiri atas air.
Karena itu pengangkutan lemak melalui darah terjadi
dengan bantuan protein. Lemak diikat
oleh protein menjadi lipoprotein.
Lemak
yang merupakan simpanan energi berupa jaringan lemak. Sebagian jaringan
lemak berupa lemak putih seperti
yang terdapat dibawah kulit dan sekitar organ. Lemak
tubuh yang mengandung lebih banyak
darah tampak kecokelatan dan hanya terdapat di
bagian tertentutubuh, misalnya
punggung bagian atas pada bayi. Lemak simpanan
kecolekatan ini digunakan untuk
mempertahankan suhu normal tubuh pada bayi.
Lemak
di dalam tubuh dibedakan atas lemak yang merupakan bagian sel, lemak
yang merupakan simpanan energi dan
lemakmetabolik. Lemak yang merupakan bagian sel
berfungsi memperkuat sel terutama
sebagai bagian membran sel. Fosfolipida merupakan
bagaian terbesar lemak pada membran
sel.
Lemak
yang merupakan simpanan energi berbentuk trigliserida, kebanyakan
berupa lemak jenuh dan lemak tak
jenuh tunggal. Jenis lemak dalam makanan sehari-hari
mempengaruhi susunan lemaksimpana.
Simpanan energi di dalam tubuh berbentuk lemak
karena lemakdapat menyimpan energi
lebih dari dua kali energi di dalam karbohidrat
sehingga memerlukan tempat yang
lebih kecil.
Lemak
simpanan tidak hanya berasal dari lemak makanan tetapi juga dari
karbohidrat dan protein yang diubah
menjadi lemak di dalamtubuh. Selama peredaran di
dalam darah, lipoprotein dapat
membawakolesterol. Lipoprotein berdensitas rendah (low
desnsity lipoprotein) mengangkut
kolesterol dari hati ke sel. Lipoprotein berdensitas tinggi
(high density lipoprotein)
mengangkut kolesterol dari sel ke hati.
B. Fungsi Lemak
Pembicaraan
mengenai lemak sering memberikan kesan seolah-olah lemak
merupakan zat yang berbahaya. Orang
yang menjaga kestabilan berat badannya atau orang
yang ingin langsing, menghindari
makanan berlemak seperti yang digoreng atau yang
dimasak dengansantan. Orang yang
mewaspadai penyakit jantung selalu memperhatikan
kadar kolesterol di dalam makanan.
Kehati-hatian tentu baik, tetapi tidakperlu takut
terhadap lemak.
Lemak
di dalam makanan maupun di dalam tubuh mempunyai banyak
fungsi.
1. Lemak di dalam makanan berfungsi:
·
Memberi
rasa gurih, sedap, sehingga makanan menjadi lebih enak. Pada waktu dimasak pun,
makanan berlemak lebih beraroma.
·
Menghasilkan
kekenyangan lebih lama dari pada karbohidrat dan protein karena waktu untuk
mencernakannya paling lama.
·
volume
makanan sumber energi karena kandungan energi di dalam lemak lebih dari dua
kali kandungan lemak di dalam karbohidrat dan protein. Hal inisangat penting
dalam pembuatan makanan bayi dan anak. Kapasitas lambung bayi dan anak
terbatas, karena itu makanan mereka harus padat energi.
·
Sebagai
sumber zat yang diperlukan oleh tubuh, terutamaasam lemak esensial dan vitamin
A, D, E, K yang larut dalam lemak.
·
Menghasilkan
penampilan dan tekstur makanan yang disukai. Es krim yang mengandung lemak
tampil beda dari es loli yang dibuat dari larutan gula saja. Tekstur makanan
dipengaruhi oleh jenis dan jumlah lemak yang digunakan pada pembuatannya.
Bandingkan tekstur roti, kue bolu dan klik (cake).
Hal
ini sangat penting dalam pembuatan makanan untuk bayi dan anak balita yang
kapasitas lambungnya masih kecil. Penggunaan lemak menghasilkan makanan padat
energi, yaitu mengandung banyak energy dalam volume kecil.
2. Lemak di dalam tubuh mempunyai
berbagai fungsi
·
Lemak
merupakan sumber energi setelah karbohidrat. Kebutuhan energi tubuh hendaknya
dipenuhi oleh konsumsi karbohidrat dan lemak agar protein dapat menjalankan
fungsinya sebagai zat pembangun. Sebagai sumber energy lemak menghemat protein
yaitu mengurangi jumlah protein yang digunakan sebagai sumber energi. Lemak
dapat disimpan sebagai cadangan energi berupa jaringan lemak.
·
Lapisan
lemak di bawah kulit merupakan insulator sehingga tubuh dapat mempertahankan
suhu normal. Apabila lapisan lemak terlalu tebal, karena terlalu gemuk, pada
cuaca panasorang akan kegerahan. Sebaliknya pada orang kurus, lapisanlemak
dibabah kulit sangat tipis, pada cuaca dingin orangkurus akan kedinginan.
·
Lemak
merupakan bantal pelindung bagi organ vital seperti bola mata dan ginjal.
·
Lemak
diperlukan dalam penyerapan vitamin A, D, E, Kyang larut dalam lemak.
Penyerapan karoten dari sayuran yang dimasak sebagai sayur asam lebih sedikit
dari pada apabila dimasak sebagai sayur lodeh.
C. Metabolisme Lemak
Metabolisme
adalah proses penguraian dan pembentukan kembalizat gizi di dalam
tubuh. Proses ini dimulai dengan
tahap pemasukan zatgizi yang dalam keadaan normal
melalui proses makan.
Makanan
yang mengandung lemak disukai karena rasanya yang gurih, aromanya
yang sedap dan menimbulkan rasa
lembut di dalam mulut. Sifat-sifat lemak tersebut
mempermudah pemenuhan kecukupan
lemak yang dianjurkan. Dengan kata lain, dalam hal
pemasukkan lemak hampir tidak
ditemukan masalah.
Pencernaan
lemak lebih rumit dari pada pencernaan karbohidrat dan protein
karena lemak tidak larut di dalam
air. Di dalam mulut dan lambung terdapat enzim
penguraian lemak, namun hampir
seluruh pencernaan lemak terjadi di dalam usus halus.
Segera setelah masuk
ke dalam usus halus terjadi sekresi hormone kolesistokinin.
Hormon ini mengakibatkan kandung empedu berkontraksi dan
mengeluarkan empedu ke
dalam duodenum. Empedu
mengemulsikan lemak, yaitu memecah lemak menjadi globula
sangat kecil dan
berada dalam keadaan suspensi (menyebar) sehingga dapat diuraikan oleh
enzim pengurai lemak.
Empedu bersifat basa, membantu menetralkan gumpalan yang
bersifat asam. Suasana
basa diperlukan agarenzim pengurai lemak yang diproduksi oleh
pankreas dan sel-sel
usus halus tetap bekerja.
Penguraian lemak menghasilkan monogliserida, digliserida, asam
lemak, dan
gliserol. Selanjutnya
hasil uraian lemak bergabung lagi dengan empedu, membentuk misel
yang larut di dalam
air. Misel inilah yang dapat melalui sel usus sehingga hasil uraian lemak
dapat diserap.Setelah
mengantar hasil uraian lemak, empedu kembali ke kantung empedu.
Gliserol dan asam lemak beratai pendek dan sedang diserap
langsung ke dalam sirkulasi
darah, karena larut
dalam air. Selama dalam sirkulasi darah menujun sel, mereka
bergabung dengan
albumin darah sebagai pembawanya. Gliserida dibentuk kembali di
dalam sel usus menjadi
trigliserida. Trigliserida ini bergabung dengan suatu proteinmenjadi
kilomikron, sejenis
lipoprotein. Kilomikron masuk ke dalamsirkulasi limfe, kemudian masuk
ke dalam sirkulasi
darah. Sesampai disel, lemak digunakan kembali untuk membangun atau
disimpan sebagai
cadangan energi atau digunakan untuk menghasilkan energi.
D. Kebutuhan Lemak
Tubuh
manusia membutuhkan lemak sejak masa janin. Pada masa itu terjadi
pertumbuhan dan perkembangan otak
yang sangat pesat. Masa penting perkembangan
otak ialah pada pembelahan sel dini,
yaitu pada waktu janin mendapat makanan dari
plasenta 70% sel otak membela selama
masa pertumbuhan janin. Pada awal pembentukan
otak kandungan lipida di dalam otak
meningkat karena lipida merupakan bagian dari
membaran sel otak. Sekitar 50% bobot
kering otak terdiri ataslipida dan 50% lipida itu
terdiri atas asam lemak tak jenuh
majemuk berantai panjang. Lipida juga merupakan bagian
utama jaringan saraf.
Kebutuhan
lemak untuk digunakan sebagai bagain membran sel berlangsung terus.
Selanjutnya lemak dari makanan
dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi dan zat gizi
esensial yaitu asam lemak esensial
dan mungkin pula sebagai sumber vitamin larut dalam
lemak.
Asam
arakhidonat dan asam lemak tak majemuk tak berantai atom karbon 20 dan
22 merupakan penurun asam
eikosaenoat. Asam-asam ini mempunyai sejumlah besar
aktivitas fisiologi antara lain,
kemampuan mengkontraksi otot halus, menghambat atau
mendorong adhesi kepin darah dan
menyebabkan kontriksi atau dilatasi pembuluh darah
yang mempergaruhi tekanan darah.
Jumlah lemak yang dianjurkan untuk
dikonsumsi setiap hari tidak ditetapkan. Pada
daftar dianjurkan tidak terdapat
angka untuk lemak.Namun apabila kita memperhatikan
label pangan dalam kemasan, kitaakan
menjumpai angka kecukupan lemak. Angka
kecukupan gizi untuk menghitung
sumbangan zat gizi yang terkandung di dalam
panganterhadap pemenuhan kecukupan
zat gizi.
E. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Lemak
Makanan
sumber lemak biasanya lebih mahal dari pada makanan sumber
karbohidrat. Bandingkan misalnya,
harga 1 kg beras dan harga 1kg minyak goreng. Karena
itu dikonsumsi lemak biasanya
dipengaruhi oleh tingkat penghasilan. Apabila penghasilan
bertambah, konsumsi lemak meningkat,
dan sebaliknya.
Kenyataan
di Indonesia, masyarakat berpenghasilan rendahmengkonsumsi lemak
kurang dari 10% konsumsi energi.
Golongan masyarakat ini perlu meningkatkan konsumsi
lemak. Sebaliknya masyarakat
berpenghasilan tinggi cenderung mengkonsumsi lemak
berlebihan sehingga harus mengurangi
konsumsi lemak.
Kekurangan
asam lemak esensial (Omega -3 dan Omega -6) pada masajanin
mengakibatkan penurunan pada
pertumbuhan otak. Pertumbuhan otak yang terganggu
akan mengakibatkan penurunan fungsi
otak, yaitu kemampuan kognitif rendah, yang tidak
dapat diperbaiki kemudian.
Kekurangan
asam linoleat pada anak-anak dan orang dewasa mengakibatkan
kelainan pada kulit yaitu ekzema.
Pada ekzema kulit mengalami inflamasi yaitu radang
disertai panas kering dan bersisik.
Ekzema terjadi pada bayi yang mendapat makanan
Ekzema terjadi pada bayi yang
mendapat makanan mengandung asam linoleat kurang
dari0,1% energi makanan. Pada orang
dewasa ekzema terjadi jika makanan tidak
mengandung lemak. Untuk memenuhi
kecukupan asam lemakesensial, susu formula bayi
sekarang ditambah asam linolenat
sehinggarasio asam linoleat terhadap asam linolenat
mendekati 5 : 1.
Kekurangan
lemak mengakibatkan perubahan pada komposisi asam lemak di
berbagai jaringan, terutama membran
sel. Selain itu terjadi penurunan efisiensi produksi
energi di dalam sel.
Konsumsi
berlebih lemak akan mengakibatkan kegemukan karena kadar energi di
dalam lemak lebih dari 2 kali kadar
energi di dalam karbohidrat. Rasa makanan berlemak
yang umumnya enak, cenderung
mendorong konsumsi berlebih. Kegemukan berkaitan
dengan timbulnya penyakit kronis
seperti jantung dan pembuluh darah dan diabetes
melitus.
Peningkatan
kadar kolesterol di dalam darah merupakan factor resiko penyakit
jantung dan pembuluh darah dengan
gejala awal tekanan darah tinggi (hipertensi)
kebiasaan dan pola makan berperan
besar dalam pengendalian kadar kolesterol di dalam
darah. Upaya yang dapat dilakukan
untuk mempertahankan kadar normal kolesterol di
dalam darah meliputi mempertahankan
berat badan normal, tidak mengkonsumsi berlebih
lemak dan lemak jenuh, mengatur
keseimbangan konsumsi asam lemak tak jenuh dan
menguranggi konsumsi makananberkadar
tinggi kolesterol.
F. Sumber Lemak
Lemak
yang kita gunakan dalam hidangan makanan ada yang jelas tampak, seperti
minyak goreng, margarin, mentega,
lemak pada sate,lemak diantara otot daging, lapisan
lemak di bawah kulit ayam. Lemak
lain tidak jelas tampak, seperti lemak dalam telur, ikan,
susu, dan makanan berlemak.
1. Lemak susu
Lemak
susu terutama terdiri atas trigliserida dalam bentukemulsi. Globula lemak
distabilkan oleh membran yang
meliputinya, terdiri atas protein, fosfolipida, dan kolesterol.
Globula lemak juga mengandung ester
kolesterol dan vitamin larutdalam lemak terutama
vitamin A, D, dan Karoten. Asam
lemak susu sebagian besar terdiri atas asam lemak jenuh
berantai pendek dan sedang, asam
lemak berantai panjang, jenuh dan tak jenuhtunggal,
dan sedikit sekali asam lemak tak
jenuh majemuk.
2. Lemak Telur
Bagian
terbesar (45%) lemak telur terdiri atas asam lemak tak jenuh tunggal,
kemudian asam lemak jenuh (40%) dan
sisanya asam lemak tak jenuh majemuk. Telur juga
mengandung kolesterol,pada kuning
telur, yang jumlahnya sekitar 200 mg per butir
telurukuran besar (56 gram).
3. Lemak Ikan
Ikan
dibedakan atas ikan berlemak dan ikan tidak berlemak.Pada ikan berlemak,
lemak terdapat pada dagingnya
sedangkan pada ikan tidak berlemak, lemak terdapat pada
hatinya sebagai trigliserida. Lemak
ikan terdiri atas asam lemak berantai panjang,20 atau
lebih atom karbon, dengan 5 atau 6
ikatan rangkap danmerupakan asam lemak omega-3.
4. Lemak kacang-kacangan
Kacang-kacangan
yang banyak digunakan dalam pembuatan makanan bayi dan
anak ialah kacang hijau dan kacang
kedelai berupa tempe. Lemak kacang kedelai sebagian
besar terdiri atas asam lemak tak
jenuh majemuk (62%), asam lemak tak jenuh tunggal
(22%) sisanya asam lemak jenuh.
5. Minyak Nabati
Jika
masukkan asam lemak esensial dari makanan tersebut diatas tidak mencapai
jumlah yang dinjurkan ke dalam
makanan bayi dan anak dapat ditambahkan minyak nabati.
Minyak kedelai dan minyak kacang
tanah merupakan sumber asam lemak tak jenuhtunggal
(asam oleat) dan asam linoleat.
Minyak kelapa dan minyak kelapa sawit merupakan sumber
asam lemak jenuh berantai
sedang(C-8-C-14) yang mudah dimanfaatkan tubuh.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
ü Berdasarkan asalnya,
lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati bisa
disebut minyak, sedangkan lemak hewani bisa disebut
lemak.
ü Makanan sebagai sumber energi tubuh,
lemaklah yang menghasilkan energy besar, karena 1 gram lemak menghasilkan 9
kalori sedangkan pada karbohidrat dan protein menghasilkan 4 kalori.
ü Lemak merupakan sumber energi
setelah karbohidrat. Kebutuhan energi tubuh hendaknya dipenuhi oleh konsumsi
karbohidrat dan lemak agar protein dapat menjalankan fungsinya sebagai zat
pembangun
ü Energi ( asam arakhidonat,
dokosatetraeonat dan dokosaheksaeonat) sangat dibutuhkan untuk metabolisme
basal, thermic effect feeding, thermoregulation, aktivitas fisik dan
pertumbuhan pada bayi dan anak-anak.
B. Saran
ü Dengan adanya makalah ini diharapkan para pembaca
dapat memahami makna yang terkandung
didalamnya.
ü Bagi para pembaca dan teman-teman mahasiswa yang
lainnya,jika ingin menambah wawasan dan ingin mengetahui lebih jauh, maka kami
mengharapkan dengan rendah hati agar lebih membaca buku-buku lainnya yang
berkaitan dengan “LEMAK”.
klik di bawah ini untuk ppt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar