BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi
kehidupan sosial masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya
masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan
yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat
dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang
yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri.
Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya
penyimpangan etik.
Istilah etik
yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah moral
yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu
tertentu, sesuai dengan perubahan atau perkembangan norma atau niali. Di katakana
kurun waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.
B.
RumusanMasalah
1.
Apa yang dimaksuddenganEtika?
2.
Apa yang dimaksuddenganMoral ?
3.
Bagaimana issue
etikdalampelayanankebidanan ?
4.
Bagaimana issue moral
dalampelayanankebidanan ?
5.
Apa yang
dimaksuddengandilemadankonflikmoral ?
6.
Apa yang
dimaksuddenganetikadandilemadalampelayanankebidanan ?
7.
Bagaimana proses pengambilankeputusandalampelayanankesehatan ?
1.3 Tujuan Makalah
Penulisan
Makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dan dapat
bermanfaat bagi kalangan mahasiswa. Secara terperinci tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah :
1. Diajukan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah EtikaProfesidanHukumKesehatan.
2. MengetahuiPengertianEtika
3. MengetahuiPengertian Moral
4. MengetahuiIssue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan
5. MengetahuiIssue Moral Dalam Pelayanan Kebidanan
6. MengetahuiDilema dan Konflik Moral
7. MengetahuiEtika dan Dilema
8. Mengetahui Proses PengambilanKeputusanDalamPelayananKebidanan
BAB 2
PEMBAHASAN
ISSUE
ETIK,MORAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAMPELAYANAN KEBIDANAN
A.
PengertianEtika
Etika diartikan
“sebaga iilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia
yang didorong oleh kehendak dengan didasari pikiran yang
jernih dengan pertimbangan perasaan.
Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat.Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah disiplin
yang mempelajar itentang baik atau buruk sikap tindakan manusia .Etika Merupakan bagian filosofis
yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan,
apakah benar atau salah, dan penyelesaianny abaik atau tidak (Jones, 1994).
Menurut bahasa, Etik diartikan sebagai:
Yunani à Ethos, kebiasaan atau tingkah laku
Inggris à Ethis, tingkah laku atau prilaku manusia yang baik, tindakan yang
harus dilaksanakan manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Sedangkan dalam kontek ssecara luas dinyatakan bahwa:
Etik adalah aplikasi dari proses
dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya. Hal
ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dan konsep yang
membimbing makhluk hidup dalam berfikir dan bertidak serta menekankan nilai-nilai mereka.
(Shirley R Jones – Ethics in Midewifery)
B.
Pengertian Moral
Moral adalah keyakinan individu bahwa sesuatu
adalah mutlak baik, atau buruk walaupun situasi berbeda. Teori moral
mencoba menformulasikan suatu prosedur dan mekanisme untuk pemecahan masalah etik
Terdapat beberapa pendapat apa yang
dimaksud dengan moral
1.
Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia (Tim Prima Pena) Ajarantentangburuk yang diterima umum mengenai akhla Akhlakdan budi pekerti. Kondisi mental yang mempengaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani,
disiplin, dll.
2.
Ensiklopedia Pendidikan (Prof. Dr, SoegandaPoerbacaraka)
Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dan sifat-sifat, coarak-corak,
maksud-maksud, pertimangan-pertimbangan atau perbuatan-perbuatan yang
layak dapat dinyatakan baik atau buruk, benar atau salah
Lawannya amoral
Suatu istilah untu kmenyatakan bahwa baik atau benar itu lebih baik dari pada yang
buruk atau salah.
Bila dilihat dar isumber dan sifatnya,
ada moral keagamaandan moral sekuler :
a.
Moral keagamaan kiranya telah jelas bagi semua orang, sebab untuk hal ini orang
tiggal mempelajari ajaran-ajaran agama yang dikehendaki di bidang moral
b.
Moral sekuler merupakan moral yang tidak berdasarkan pada ajaran agama
dan hany abersifat duniaw isemata-mata.
Bagi kita umat beragama, tentu moral
keagamaan yang harus dianut dan bukannya moral sekuler,
karena etik berkaitan dengan filsafat moral maka sebagai filsafat moral,
etik mencari jawaban untuk menentukan serta mempertahankans ecara tradisional teori yang
berlaku tentang apa yang benar atau salah, baik atau buruk, yang
secara umum dapa tdipaka isebagai suatup erangkat prinsip moral yang
menjadi pedoman bagi tidakan manusia, dan moral diartikan menganai apa yang
dinilainya seharusnya oleh masyarakat dan etik dapat diartikan pula sebagai moral yang
ditunjukan kepada profesi,
oleh karena itu etik profesi sebaiknya juga berbentuk normatif.
C. Issue Etik
Dalam Pelayanan Kebidanan
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat
dengan nilai manusia dalm menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah
dan apakah pernyataan itu baik atau buruk. Issue etik dalam pelayanan kebidanan
merupakan topik yang penting yang berkembang di masyarakat tentang nilai
manusia dalam menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek
kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.
Beberapa
pembahasan masalah etik dalm kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:
1.
Persetujuan dalam proses melahirkan.
1. Memilih atau
mengambil keputusan dalam persalinan.
2. Kegagalan dalam
proses persalinan.
3. Pelaksanan USG dalam kehamilan.
4. Konsep normal pelayanan kebidanan.
5. Bidan dan pendidikan seks.
3. Pelaksanan USG dalam kehamilan.
4. Konsep normal pelayanan kebidanan.
5. Bidan dan pendidikan seks.
2.
Contoh masalah etik yang berhubungan dengan teknologi:
1. Perawatan intensif pada bayi.
2. Skreening bayi.
3. Transplantasi organ.
4. Teknik reproduksi dan kebidanan.
1. Perawatan intensif pada bayi.
2. Skreening bayi.
3. Transplantasi organ.
4. Teknik reproduksi dan kebidanan.
3.
Contoh masalah etik yang berhubungan dengan profesi:
1. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
2. Otonomi bidan dan kode etik profesional.
3. Etik dalam penelitian kebidanan.
4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.
1. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
2. Otonomi bidan dan kode etik profesional.
3. Etik dalam penelitian kebidanan.
4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.
4.
Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah
berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Agama / kepercayaan.
2. Hubungan dengan pasien.
3. Hubungan dokter dengan bidan.
4. Kebenaran.
5. Pengambilan keputusan.
6. Pengambilan data.
7. Kematian.
8. Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitro fertilization
1. Agama / kepercayaan.
2. Hubungan dengan pasien.
3. Hubungan dokter dengan bidan.
4. Kebenaran.
5. Pengambilan keputusan.
6. Pengambilan data.
7. Kematian.
8. Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitro fertilization
Bidan dituntut
untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan asuhan
kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.
D. Issue Moral
Dalam Pelayanan Kebidanan
Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya
hal yang baik dan buruk yang mempengaruhi siakap seseorang. Kesadaran
tentang adanya baik buruk berkembang pada diri seseorang seiring dengan
pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hal ini yang
disebut kesadaran moral. Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan
topik yang penting yang berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan
sehari-hari yang ada kaitannya dengan pelayanan kebidanan.
Beberapa contoh
isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1.
Kasus abortus.
2.
Euthanansia.
3.
Keputusan untuk
terminasi kehamialn.
4.
Isu moral juga
berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti
yang menyangkut konflik dan perang.
E. Dilema dan
Konflik Moral
Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana
dihadapkan pada dua alternative pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir
sama dan membutuhkan pemecahan masala h.
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral,
pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan
dengan kenyataan yang ada.
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesional,yaitu:
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesional,yaitu:
1.
Tindakan selalu
ditujukan untuk peningkatan kenyamanan kesejahteraan pasien atau klien.
2.
Menjamin bahwa
tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian [omission], disertai rasa tanggung jawab
memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien.
3.
Konflik moral
menurut Johnson adalh bahwa konflik atau dilema pada dasarnya sama ,
kenyataannya konflik berada diantara prinsip moral dan tugas yang mana sering
menyebabkan dilema.
Ada 2 tipe
konflik:
1. Konflik yang berhubungan dengan prinsip.
2. Konflik yang berhubungan dengan otonomi.
Dua tipe konflik ini merupakan dua bagian yang tidak
dapat dipisahkan.
Contoh Issue Moral
ISSU MORAL:
seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
KONFLIK MORAL:
menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi persaingan atau
dilaporkan oleh bidan “A”.
DILEMA MORAL:
1)
Bidan “B” tidak
melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan kehilangan satu
pasien.
2)
Bidan “B”
menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan di
laporkan ke lembaga yang berwenang.
F. Etika dan
Dilema
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat
dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah
dan apakah penyelesaiannya baik atu buruk( Jonas,1994). Moral merupakan
pengetahuan atau keyakinan tentang adanya hal yang baik dan buruk serta
mempengaruhi sikap seseorang. Kesadaran tentang adanya baik dan buruk
berkembang pada diri seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan,
sosial budaya, agama dsb. Moral juga merupakan keyakinan individu bahwa sesuatu
yang mutlak baik atau buruk walaupun situasi berbeda.
Kesadaran Moral erat kaitannya dengan nilai-nilai,
keyakinan seseorang dan pada prinsipnya semua manusia dewasa tahu akan hal yang
baik dan buruk, inilah ynag disebut suara hati. Perkembanan ilmu pengetahuan
dan tehnologi berdampak pada perubahan pola pikir manusia Masyarakat semakin
kritis sehingga terjadi penguatan tuntutan terhadap mutu pelayanan kebidanan.
Mutu pelayanan kebidanan yang baik butuh landasan komitmen yang kuat dengan
basik etik dan moral yang baik.
Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapkan
pada beberapa permasalahan yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang
sulit berkaitan dengan etik. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral,
pertentangan batin atau pertentangan antara nilai-nilai yang iyakini bidan
dengan kenyataan yang ada.
.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Materi
ini sangat penting bagi mahasiswa bidan untuk mengetahui tentang apa
itu etika,
apa itu moral
dan bagaimana menerapkannya dalam praktik kebidanan sehingga seorang
bidan akan terlidung dari kegiatan pelanggaran etika taupun
pelanggaran moral yang sedang berkembang dihadapan public dan erat
kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga seorang bidan sebagai
provider kesehatan haru skempeten dalam menyikapi dan mengambil
keputusan yang
tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan
kewenangan bidan
B.
Saran
Dalam Makalah
ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik, Moral dan pengambilan keputusan dalam Pelayanan Kebidanan” berharap agar
mahasiswi dapat mengetahui Issue
etik,moral dan pengambilan keputusan dalam pelayanan kebidanan sesuai dengan pembahasan yang
ada dalam makalah ini
DaftarPustaka
Marimbi, Hanum.2008.
EtikadanKodeEtikProfesiKebidanan, MitraCendikia Press. Jogjakarta
klik di bawah ini untuk mendapatkan PPT
http://www.4shared.com/file/CQL9MJJfba/ISSUE_ETIK_MORAL_DAN_PENGAMBIL.html
http://www.4shared.com/file/CQL9MJJfba/ISSUE_ETIK_MORAL_DAN_PENGAMBIL.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar