/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1129.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1129.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Diagonal Select - Hello Kitty 2

Minggu, 20 November 2016

ETIKA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah moral yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu, sesuai dengan perubahan atau perkembangan norma atau niali. Di katakana kurun waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.
B. RumusanMasalah
1.      Apa yang dimaksuddenganEtika?
2.      Apa yang dimaksuddenganMoral ?
3.      Bagaimana issue etikdalampelayanankebidanan ?
4.      Bagaimana issue moral dalampelayanankebidanan ?
5.      Apa yang dimaksuddengandilemadankonflikmoral ?
6.      Apa yang dimaksuddenganetikadandilemadalampelayanankebidanan ?
7.   Bagaimana proses pengambilankeputusandalampelayanankesehatan ?
1.3  Tujuan Makalah
            Penulisan Makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa. Secara terperinci tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :
1.     Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah EtikaProfesidanHukumKesehatan.
2.     MengetahuiPengertianEtika
3.    MengetahuiPengertian Moral
4.    MengetahuiIssue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan
5.    MengetahuiIssue Moral Dalam Pelayanan Kebidanan
6.    MengetahuiDilema dan Konflik Moral
7.    MengetahuiEtika dan Dilema
8.  Mengetahui Proses PengambilanKeputusanDalamPelayananKebidanan
  BAB 2
PEMBAHASAN
ISSUE ETIK,MORAL DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAMPELAYANAN KEBIDANAN
A.  PengertianEtika
Etika diartikan “sebaga iilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang didorong oleh kehendak dengan didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan perasaan.
Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat.Secara sederhana dapat dikatakan bahwa etik adalah disiplin yang mempelajar itentang baik atau buruk sikap tindakan manusia .Etika Merupakan bagian filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan penyelesaianny abaik atau tidak (Jones, 1994).
Menurut bahasa, Etik diartikan sebagai:
      Yunani à Ethos, kebiasaan atau tingkah laku
      Inggris à Ethis, tingkah laku atau prilaku manusia yang baik, tindakan yang harus dilaksanakan manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Sedangkan dalam kontek ssecara luas dinyatakan bahwa:
Etik adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadap kenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-prinsip dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berfikir dan bertidak serta menekankan nilai-nilai mereka. (Shirley R Jones – Ethics in Midewifery)
B.  Pengertian Moral
Moral adalah keyakinan individu bahwa sesuatu adalah mutlak baik, atau buruk walaupun situasi berbeda. Teori moral mencoba menformulasikan suatu prosedur dan mekanisme untuk pemecahan masalah etik
Terdapat beberapa pendapat apa yang dimaksud dengan moral
1.      Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia (Tim Prima Pena) Ajarantentangburuk yang diterima umum mengenai akhla Akhlakdan budi pekerti. Kondisi mental yang mempengaruhi seseorang menjadi tetap bersemangat, berani, disiplin, dll.
2.      Ensiklopedia Pendidikan (Prof. Dr, SoegandaPoerbacaraka)
      Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dan sifat-sifat, coarak-corak, maksud-maksud, pertimangan-pertimbangan atau perbuatan-perbuatan yang layak dapat dinyatakan baik atau buruk, benar atau salah
      Lawannya amoral
      Suatu istilah untu kmenyatakan bahwa baik atau benar itu lebih baik dari pada yang buruk atau salah.
Bila dilihat dar isumber dan sifatnya, ada moral keagamaandan moral sekuler :
a.       Moral keagamaan kiranya telah jelas bagi semua orang, sebab untuk hal ini orang tiggal mempelajari ajaran-ajaran agama yang dikehendaki di bidang moral
b.      Moral sekuler merupakan moral yang tidak berdasarkan pada ajaran agama dan hany abersifat duniaw isemata-mata.
Bagi kita umat beragama, tentu moral keagamaan yang harus dianut dan bukannya moral sekuler, karena etik berkaitan dengan filsafat moral maka sebagai filsafat moral, etik mencari jawaban untuk menentukan serta mempertahankans ecara tradisional teori yang berlaku tentang apa yang benar atau salah, baik atau buruk, yang secara umum dapa tdipaka isebagai suatup erangkat prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tidakan manusia, dan moral diartikan menganai apa yang dinilainya seharusnya oleh masyarakat dan etik dapat diartikan pula sebagai moral yang ditunjukan kepada profesi, oleh karena itu etik profesi sebaiknya juga berbentuk normatif.
C.  Issue Etik Dalam Pelayanan Kebidanan
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalm menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah pernyataan itu baik atau buruk. Issue etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang berkembang di masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut baik dan buruknya.
Beberapa pembahasan masalah etik dalm kehidupan sehari hari adalah sebagai berikut:
1.      Persetujuan dalam proses melahirkan.
1. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan.
2. Kegagalan dalam proses persalinan.
3. Pelaksanan USG dalam kehamilan.
4. Konsep normal pelayanan kebidanan.
5. Bidan dan pendidikan seks.
2.      Contoh masalah etik yang berhubungan dengan teknologi:
1. Perawatan intensif pada bayi.
2. Skreening bayi.
3. Transplantasi organ.
4. Teknik reproduksi dan kebidanan.
3.      Contoh masalah etik yang berhubungan dengan profesi:
1. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik.
2. Otonomi bidan dan kode etik profesional.
3. Etik dalam penelitian kebidanan.
4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitif.
4.      Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Agama / kepercayaan.
2. Hubungan dengan pasien.
3. Hubungan dokter dengan bidan.
4. Kebenaran.
5. Pengambilan keputusan.
6. Pengambilan data.
7. Kematian.
8. Kerahasiaan.
9. Aborsi.
10. AIDS.
11. In_Vitro fertilization
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.
D.  Issue Moral Dalam Pelayanan Kebidanan
Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik dan buruk yang mempengaruhi siakap seseorang.  Kesadaran tentang adanya baik buruk berkembang pada diri seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hal ini yang disebut kesadaran moral.  Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang berhubungan dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan pelayanan kebidanan.
Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1.      Kasus abortus.
2.      Euthanansia.
3.      Keputusan untuk terminasi kehamialn.
4.      Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang menyangkut konflik dan perang.
E.  Dilema dan Konflik Moral
Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada dua alternative pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan masala h.
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada.
Ketika mencari solusi atau pemecahan masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesional,yaitu:
1.        Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan kesejahteraan pasien atau klien.
2.        Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian [omission], disertai rasa tanggung jawab memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien. 
3.        Konflik moral menurut Johnson adalh bahwa konflik atau dilema pada dasarnya sama , kenyataannya konflik berada diantara prinsip moral dan tugas yang mana sering menyebabkan dilema.
Ada 2 tipe konflik:
1. Konflik yang berhubungan dengan prinsip.
2. Konflik yang berhubungan dengan otonomi.
Dua tipe konflik ini merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan.
Contoh Issue Moral
ISSU MORAL: seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
KONFLIK MORAL: menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi persaingan atau dilaporkan oleh bidan “A”.
DILEMA MORAL:
1)      Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan kehilangan satu pasien.
2)      Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A” dengan di laporkan ke lembaga yang berwenang.
F.  Etika dan Dilema
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atu buruk( Jonas,1994). Moral merupakan pengetahuan atau keyakinan tentang adanya hal yang baik dan buruk serta mempengaruhi sikap seseorang. Kesadaran tentang adanya baik dan buruk berkembang pada diri seseorang seiring dengan pengaruh lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama dsb. Moral juga merupakan keyakinan individu bahwa sesuatu yang mutlak baik atau buruk walaupun situasi berbeda.
Kesadaran Moral erat kaitannya dengan nilai-nilai, keyakinan seseorang dan pada prinsipnya semua manusia dewasa tahu akan hal yang baik dan buruk, inilah ynag disebut suara hati. Perkembanan ilmu pengetahuan dan tehnologi berdampak pada perubahan pola pikir manusia Masyarakat semakin kritis sehingga terjadi penguatan tuntutan terhadap mutu pelayanan kebidanan. Mutu pelayanan kebidanan yang baik butuh landasan komitmen yang kuat dengan basik etik dan moral yang baik.
Dalam praktik kebidanan seringkali bidan dihadapkan  pada beberapa permasalahan yang dilematis, artinya pengambilan keputusan yang sulit berkaitan dengan etik. Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin atau pertentangan antara nilai-nilai yang iyakini bidan dengan kenyataan yang ada.
.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Materi ini sangat penting bagi mahasiswa bidan untuk mengetahui tentang apa itu etika, apa itu moral dan bagaimana menerapkannya dalam praktik kebidanan sehingga seorang bidan akan terlidung dari kegiatan pelanggaran etika taupun  pelanggaran moral yang sedang berkembang dihadapan public dan erat kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga seorang bidan sebagai provider kesehatan haru skempeten dalam menyikapi dan mengambil keputusan yang tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan kewenangan bidan
B.    Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang “Issue Etik, Moral dan pengambilan keputusan dalam Pelayanan Kebidanan” berharap agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etik,moral dan pengambilan keputusan dalam pelayanan kebidanan sesuai dengan pembahasan yang ada dalam makalah ini
DaftarPustaka
Marimbi, Hanum.2008. EtikadanKodeEtikProfesiKebidanan, MitraCendikia Press. Jogjakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar